KOTA MALANG - Tim mahasiswa dari Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya kembali membawa prestasi. Kali ini, lima mahasiswa berhasil menyabet Juara 3 dalam ajang bergengsi The 9th Sciencesational Universitas Indonesia (UI) kategori Legislative Drafting.
Acara tersebut berlangsung di Auditorium Djoko Soetono, Fakultas Hukum Universitas Indonesia. The 9th Sciencesational merupakan lomba hukum Nasional bergengsi yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Keilmuan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LK2UI), dengan tema “Unlocking the Potential of Financial Technology in Indonesia”.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Tim Zacky Husein yang lolos pada babak 5 besar kategori Legislative Drafting ini, diketuai oleh Muhammad Daffa Alfandy dengan anggota Wahyu Laksana Mahdi, Endrianto Bayu Setiawan, Meza Rahmada Garini dan Aura Shafa Halillah. Final kompetisi ini diadakan pada akhir November lalu.
Pada kompetisi ini, delegasi UB merancang Undang-Undang dengan judul Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK). Tidak hanya itu, RUU yang disusun, imbuhnya, juga mengakomodasi pengaturan mengenai teknologi finansial di Indonesia.
“Dalam penyusunannya, kami menggunakan metode Omnibus Law, yaitu mengharmoniskan dan menyelaraskan beberapa Undang-Undang sektoral yang berkaitan dengan sektor keuangan. Salah satunya adalah harmonisasi dan sinkronisasi UU Perbankan, UU Bank Indonesia, UU Perdagangan, UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan, UU Pengumpulan Uang atau Barang, UU Lembaga Penjamin Simpanan, dll”, ujar Aura.
“Tantangan terbesar dalam memimpin tim ini adalah menjaga tingkat kolektivitas dan kolegialitas. Tidak mudah untuk menyatukan lima karakter serta pandangan yang berbeda dalam satu berkas Naskah Akademik dan Draft RUU. Namun, saya mengucapkan beribu terima kasih pada rekan-rekan tim Zacky Husein yang mampu untuk mengalahkan diri sendiri dan tetap teguh pada komitmennya untuk menyelesaikan dengan manis perlombaan ini. Harapannya, kita akan terus bersama ke depan dan mampu menghasilkan kembali produk undang-undang di kontestasi lain. ” ujar Daffa, Selasa (6/12/2022).
Kompetisi ini iikuti oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu isu yang diangkat dalam kompetisi hukum ini adalah perkembangan pengaturan teknologi finansial pada Rancangan Undang-Undang untuk penguatan sektor keuangan (RUU P2SK).