Universitas Lancang Kuning Ajak UB Kerjasama

KOTA MALANG - Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang bertempat di Riau menggandeng UB melakukan kerjasama. Penandatangan kerjasama dilakukan di Ruang Jamuan Lantai 6 Gedung Rektorat antara Prof. Widodo, S.Si., M.Si., PhD.Med.Sc (UB) dan Prof. Dr. Junaidi, SS., M.Hum (Univ. Lancang Kuning), Jumat (16/6/2023).

Rektor Unilak mengatakan dalam sambutannya, tindak lanjut kerjasama dilakukan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB serta Perpustakaan. FEB UB bekerja sama dengan Unilak dalam hal pendampingan pendirian S3 Ilmu Manajemen sedangkan Perpustakaan salah satu kerja samanya yakni peningkatan pemustaka terutama untu mahasiswa.

Baca juga: Menkominfo Adopsi Teknologi Dorong Tingkatkan Keterampilan Digital

“Selain itu joint publication sangat penting seperti dikatan Pak Rektor (UB). Karena untuk menaikkan dari lektor ke lektor kepala atau lektor kepala ke guru besar, publikasi sering jadi permasalahan, ” ujar Rektor Unilak pada sambutannya.

Ia menambahkan mahasiswa outbond Unilak sejumlah 30 orang. Ia berharap kesempatan kuliah satu semester di kampus lain ini bisa dilakukan juga oleh mahasiswa Unilak ke UB.

Baca juga: Upaya Pemko Batam Memajukan Pendidikan, Guru Diberi Insentif

“Bagi kami kesempatan untuk studi ke kampus lain itu sangat berharga walau hanya satu semester, ” ungkapnya.

Kepala UPT Perpustakaan Dr Iwan Permadi, S.H., M.Hum mengatakan rencana kerjasama yang dilakukan diantaranya pendampingan kecendekiawanan e resources (bahan perpustakaan digital) untuk meningkatkan pemustaka terutama mahasiswa.

Baca juga: UB Masuk Tim Komunikasi Perguruan Tinggi Kemenaker

“UB telah melakukan pendampingan kepada mahasiswa yang akan lulus agar memberbaiki pustakanya menjadi mutakhir, setidaknya tiga tahun terakhir, ” ungkapnya.

Kerjasama berikutnya yakni pengembangan repositori. UB telah mengembangkan layanan akses terbuka untuk tugas akhir mulai dari jenjang Vokasi hingga Doktor. Layanan ini membuat pemeriksaan plagiasi menjadi lebih mudah terdeteksi.(sitirahma) 

Baca juga: UNAIR Berikan Gelar Guru Besar Kehormatan Kepada Prof Nicolaas C Budhiparama